Kamis, 04 Desember 2014

RPP IPS Kelas VII Konektivitas antar ruang dan waktu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Sekolah                       : SMP Al Hikmah Kawunganten
Mata Pelajaran           : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester         : VII/ 1
Tema                            : Keadaan alam dan aktivitas penduduk indonesia
Sub Tema                      : Konektivitas Antar-Ruang dan Waktu
Alokasi Waktu            : 2 Pertemuan (4 JP)

A.    Kompetensi Inti
1.     Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.     Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.     Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.     Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajaridi sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.    Kompetensi Dasar dan Indikator

No.
Kompetensi Dasar
Indikator

1.3     Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya.
1.3.1.Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

2.3     Menunjukkan perilaku santun, peduli, dan menghargai perbedaan pendapat dalam interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya.
2.3.1. Menghargai dan menghormati antar sesama
2.3.2. Menjaga kebersihan lingkungan kelas
2.3.3. Memelihara hubungan baik dengan teman                sekelas


3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik)
3.1.1.  Mendeskripsikan dengan benar adanya              konektivitas antar ruang
3.1.2.  Mendeskripsikan dengan benar adanya             konektivitas antar waktu
3.1.3.  Mencontohkan dengan tepat adanya           konektivitas antar ruang dan waktu
3.1.4.  Membedakan dengan tepat adanya konektivitas           antar ruang, waktu, dan pengaruhnya terhadap           kehidupan manusia
3.1.5.  Menjelaskan dengan tepat adanya konektivitas           antarmanusia (interaksi sosial) dalam ruang dan           waktu

4.3 mengobservasikan dan menyajian      bentuk-bentuk dinamika interaksi      manusia dengan lingkungan alam,      sosial, budaya, dan ekonomi di      lingkungan masyarakat sekitar
4.3.1 Menyajikan laporan secara tertulis hasil diskusi tentang  aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu
4.3.2.Mempresentasikan hasil diskusi tentang aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu



C.    Tujuan Pembelajaran
1.     Kompetensi Sikap Spiritual
Berdoa pada awal dan akhir kegiatan pembelajaran dengan sungguh-sungguh;
2.     Kompetensi Sikap Sosial
a.     menghargai dan menghormati sesama;
b.     menjaga kebersihan lingkungan kelas; dan
c.     memelihara hubungan baik dengan teman sekelas.
3.     Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan
Pertemuan 1 dan 2
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
a.     Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang timbul akibat banjir dari aspek alam, ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
b.     Menentukan faktor-faktor penyebab banjir dari aspek alam, ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
c.     Menjelaskan keterkaitan antara daerah hulu dan hilir.
d.     Mengelompokkan data yang menjadi penyebab terjadinya banjir daerah hulu dan hilir.
e.     Menyimpulkan hubungan antara daerah hulu dan daerah hilir dalam konteks peristiwa banjir.
f.      Memaparkan hasil analisis keterkaitan antar  ruang, antar waktu, dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.

D.    Materi Pembelajaran
Konektivitas Antar-Ruang dan Waktu

E.      Metode Pembelajaran
1.   Pendekatan Saintifik
2.   Model coopertive learning

F.      Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.     Media
·         Video: Tim SAR Kembali Temukan Korban Plaza UOB http://www.voutube.com/ watch?v=tevx-IVlQPFU (diunduh tanggal 17 Juli 2013)
·         Peta Indonesia
·         Laptop
·         Viewer
3.   Sumber Pembelajaran:
a.   KEMENDIKBUD. 2014. Buku Siswa. Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelas VII. Jakarta:KEMENDIKBUD (hal 50 - 55)
b.   KEMENDIKBUD. 2014. Buku Guru. Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelas VII. Jakarta: KEMENDIKBUD (hal 116 - 124)
c.   Internet
d.   Peta
e.   Buku Buku yang relevan

G.    Langkah-langkahKegiatanPembelajaran
1.    Pertemuan Kesatu
1)    Salam, doa, dan memeriksa kehadiran peserta didik.
2)    Apersepsi:
Guru menyampaikan pengantar tentang konektivitas antarruang dan waktu dengan mengambil contoh fokus bahasan tentang peristiwa banjir.
Pada dasarnya banjir terjadi karena meluapnya aliran air di permukaan akibat dari tingginya curah hujan. Beberapa dekade terakhir ini intensitas banjir di berbagai wilayah di Indonesia termasuk di kota-kota besar semakin meningkat dan menyebabkan kergian harta dan jiwa manusia (menimbulkan bencana).
3)    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b.     Kegiatan Inti (60 menit)
Peserta didik mengamati gambar-gambar/video tentang:
§  Hutan yang gundul di daerah hulu
§  Hujan deras di daerah hulu dan hilir
§  Membuang sampah di sembarang tempat di daerah hilir
§  Sungai meluap
§  Banjir besar melanda daerah hilir
·         Peserta didik menanyakan atau mempertanyakan tentang faktor-faktor penyebab banjir dari aspek alam, ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Misalnya (hanya contoh):
-       Faktor-faktor alam apa yang dapat menyebabkan terjadinya banjir?
-       Mengapa banjir sering terjadi di kota-kota besar di Indonesia?
·         Berdasarkan sejumlah pertanyaan yang teridentifikasi, peserta didik menentukan/memilih sejumlah pertanyaan pokok/penting sebagai landasan untuk merumuskan jawaban sementara. Pada saat yang sama guru mengarahkan pada pertanyaan-pertanyaan ke pencapaian kompetensi dasar.
·         Peserta didik membaca buku teks pelajaran halaman 2 s.d. 6/ buku/ referensi lain yang relevan tentang konsep konektivitas antarruang dan waktu, dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.
·         Peserta didik menyaksikan gambar/video tentang banjir yang terjadi di suatu wilayah dan diminta untuk mencatat berbagai fakta yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang terkait antarruang dan waktu dalam konteks alam ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
Peserta didik melakukan kegiatan curah pendapat untuk menganalisis keterkaitan
antara daerah hulu dan hilir dalam konteks peristiwa banjir.
·         Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
·         Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
·         Pesera didik diberi pertanyaan lisan.
·         Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral
·         Guru memberi penugasan kepada peserta didik untuk mencari informasi dan  gambar terkait dengan bahan diskusi minggu depan untuk melengkapi informasi
2.    Pertemuan Kedua
a.     Pendahuluan (10 menit)
1)    Guru memberi salam.
2)    Guru mengecek kehadiran siswa.
3)    Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
4)    Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru.
b.     Kegiatan Inti ( 50 menit )
(1)   Mengasosiasi
·         Peserta didik melanjutkan kegiatan minggu lalu yaitu melakukan kegiatan curah pendapat untuk menganalisis keterkaitan antara daerah hulu dan hilir dalam konteks peristiwa banjir.
·         Peserta didik merumuskan simpulan dari hasil curah pendapat tentang keterkaitan antara daerah hulu dan hilir dalam konteks peristiwa banjir.
(2)   Mengomunikasikan
·         Peserta didik mempresentasikan hasil analisis data di depan kelas yang diwakili oleh salah satu anggota kelompok masing-masing, anggota kelompok lain memberikan tanggapan.
·         Peserta didik menyajikan hasil simpulan pada media: mengunggahnya di blog masing-masing.
c.     Penutup ( 20 menit )
·         Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi dan pendekatan pembelajaran yang digunakan.
·         Kesimpulan:
Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan hasil pembelajaran
·         Evaluasi:
Tuliskan contoh bentuk konektivitas antar ruang dan waktu yang ada di lingkungan sekitarmu.
·         Refleksi:
Peserta didik diminta menjawab pertanyaan reflektif misalnya:
Apakah pembelajaran hari ini menyenangkan?
Pengetahuan berharga/baru apa yang kamu peroleh pada pembelajaran kita hari
·         Menyampaikan materi yang akan datang
H.      Penilaian
1.    Kompetensi Sikap Spiritual
a.   Teknik Penilaian: Observasi
b.   Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c.   Kisi-kisi:

No
Butir Nilai
Indikator
Butir instrumen
1
Menghargai karuniaTuhan YME yang telah menciptakan keanekaragaman penduduk  Indonesia
Berdoa sebelum dan sesudah  kegiatan pembelajaran
1
-       Instrumen: lihat Lampiran
-       Petunjuk Penentuan Nilai: Lihat Lampiran

2.      Kompetensi Sikap Sosial
a.   Teknik Penilaian: Observasi
b.   Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c.   Kisi-kisi:
No
Sikap / Nilai
Butir Instrumen
1
Menghargai dan menghormati sesama
3
2
Menjaga kebersihan lingkungan kelas
1
3
Memelihara hubungan baik dengan teman sekelas
2

-       Instrumen: lihat Lampiran
-       Penentuan Skor: lihat lampiran
3.    Kompetensi Pengetahuan
a.     Teknik penilaian : Tes tertulis
b.     Bentuk instrumen: Tes uraian
c.     Kisi - kisi

No
Indikator
Butir instrumen
1
Disajikan gambar peristiwa banjir di suatu wilayah, peserta didik dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang timbul akibat banjir dari aspek alam, ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

2
Disajikan ilustrasi tentang peristiwa banjir, peserta didik dapat menentukan faktor-faktor penyebab banjir dari aspek alam/ ekonomi/sosial/budaya/politik.   


3
Melalui tayangan gambar/video daerah hulu dan hilir, peserta didik dapat menjelaskan keterkaitan antara daerah hulu dan hilir


-       Instrumen: lihat Lampiran
-       Petunjuk (Rubrik) Penentuan Skor: Lihat Lampiran

4.    Kompetensi Keterampilan
a.     Teknik Penilaian:  Observasi
b.     Bentuk Instrumen:   check list
c.     Kisi-kisi:

No
Indikator
Butir instrumen
1
Memaparkan hasil analisis keterkaitan antar ruang, antarwaktu, dan antarmanusia melalui presentasi
3
2
Aktifitas siswa dalam kegiatan diskusi kelompok
4

-       Instrumen: lihat Lampiran
-       Petunjuk Penentuan Skor: Lihat Lampiran.



Cilacap,
                                               
Mengetahui
Kepala SMP Al Hikmah Kawunganten                                                       Guru Mata Pelajaran



Akhmad Marzuki, S.Ag.                                                                                      Insan Prasetiyo
NIP.                                                                                                                  NIP.



Lampiran 1: Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual

No
Nama Peserta didik
Indikator
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
( 1 – 4 )
















Kisi – kisi indikator berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran :
1.     Berdoa dengan tidak sungguh – sungguh
2.     Kadang – kadang berdoa dengan sungguh – sungguh
3.     Sering berdoa dengan sungguh – sungguh
4.     Selalu berdoa dengan sungguh – sungguh

Petunjuk penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai
Baik sekali   : memperoleh skor 4
Baik            : memperoleh skor 3
Cukup         : memperoleh skor 2
Kurang        : memperoleh skor 1

Lampiran 2: Instrumen Penilaian Sikap Sosial
No
Peserta
didik
Indikator
Jumlah
Skor
Menghargai setiap orang yang ada di kelas
Menjaga
kebersihan
lingkungan
kelas
(1-4)
Memelihara hubungan baik dengan teman sekelas
Senyum
(1-4)
Sapa
(1-4)
Salam
(1-4)
Tingkat
keramahan
(1-4)
Tingkat
toleransi
(1-4)
1.








2.








dst.









Kisi - kisi
1)    Sikap Sosial menghargai setiap orang yang ada di kelas (Sub indikator: Senyum)
Deskriptor
Skor
Tidak pernah tersenyum
1
Kadang-kadang tersenyum
2
Sering tersenyum
3
Selalu tersenyum
4



2)    Sikap Sosial menghargai setiap orang yang ada di kelas (Sub indikator: Sapa)
Deskriptor
Skor
Tidak pernah menyapa
1
Kadang-kadang menyapa
2
Sering menyapa
3
Selalu menyapa
4
3)    Sikap Sosial menghargai setiap orang yang ada di kelas (Sub indikator: Salam)
Deskriptor
Skor
Tidak pernah mengucapkan/menjawab salam
1
Kadang-kadang mengucapkan/menjawab salam
2
Sering mengucapkan/menjawab salam
3
Selalu mengucapkan/menjawab salam
4
4)    Sikap Sosial: menjaga kebersihan lingkungan kelas
Deskriptor
Skor
Tidak pernah menjaga kebersihan lingkungan kelas
1
Kadang-kadang menjaga kebersihan lingkungan kelas
2
Sering menjaga kebersihan lingkungan kelas
3
Selalu menjaga kebersihan lingkungan kelas
4
5)    Sikap Sosial: Memelihara hubungan baik dengan teman sekelas (Sub indikator tingkat keramahan)
Deskriptor
Skor
Tidak pernah ramah
1
Kadang-kadang ramah
2
Sering ramah
3
Selalu ramah
4
6)    Sikap Sosial: Memelihara hubungan baik dengan teman sekelas (Sub indikator tingkat toleransi)
Deskriptor
Skor
Tidak pernah toleran
1
Kadang-kadang toleran
2
Sering toleran
3
Selalu toleran
4

Petunjuk penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai ( jumlah skor )
Baik sekali         : memperoleh skor 19 - 24
Baik                  : memperoleh skor 13 - 18
Cukup               : memperoleh skor 7 – 12
Kurang              : memperoleh skor 1- 6


Lampiran 3: Instrumen Penilaian Pengetahuan
1.     Tuliskan dua permasalahan yang timbul akibat banjir dari aspek alam
2.     Tuliskan dua permasalahan yang timbul akibat banjir dari aspek sosial
3.     Masalah banjir belum juga terselesaikan di Ibu Kota Jakarta. Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat volume air bertambah. Pengamat tata kota, Nirwono Joga, mengatakan, sejumlah faktor turut menyebabkan banjir Jakarta 2013. Secara umum, telah terjadi perubahan besar pada tata ruang di Jakarta dan kota sekitarnya, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Sebagian besar banjir yang terjadi di Jakarta ini terjadi di daerah-daerah tanggapan air, resapan air, yang dulu sejakzaman Belanda memang diperuntukkan untuk ruang hijau," ujarnya di Jakarta, Selasa (22/1/2013). Dian Maharani Kompas.com: 22 Januari 2013).
Berdasarkan ilustrasi tersebut, faktor-faktor penyebab terjadinya banjir di Jakarta terutama disebabkan dari....
A.    perubahan tataruang terbuka hijau menjadi kawasan pembangunan
B.    tingkat kepadatan penduduk yang tinggi akibat arus urbanisasi
C.    kurangnya jaringan aliran sungai di kota Jakarta
D.    seringnya hujan melanda kota Jakarta
4.     Amatilah tayangan gambar/video daerah hulu dan hilir berikut, kemudian jelaskan keterkaitan antara daerah hulu dan hilir!
5.     Apa saja faktor yang menjadi penyebab terjadinya banjir?
Berikan contoh hubungan antara daerah hulu dan daerah hilir dalam konteks peristiwa banjir
Lampiran 4: Instrumen Penilaian ketrampilan
Lembar Penilaian Kegiatan Presentasi "Keterkaitan antarruang, antarwaktu, dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia".
No.
Nama
Peserta
didik
Aspekyang dinilai
Nilai Akhir
Kelayakan
Isi
(1-4)
Kelayakan
Penyajian
(1-4)
Bahasa
(1-4)
Kreativitas
(1-4)
1.






2.






3.






dst.







Keterangan
Kelayakan isi               : keakuratan materi dan kemutakhiran
Penyajian        : keterlibatan peserta didik untuk aktif dan disajikan secara konstektual
Bahasa            : Jelas, mudah dipahami dan komunikatif
Kreativitas       : menarik, ideyang berbeda dan inovatif

Nilai terentang antara 1 – 4
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4= Amat Baik


 x 4    atau skor yang diperoleh di bagi 4
Tabel :Konversi Penilaian Kompetensi Sikap sesuai permendikbud no 81 A/ th 2013

No.
Skor
Predikat
1
3,50 < x ≤ 4,00
Sangat Baik (SB)
2
2,50 < x ≤ 3,50
Baik (B)
3
1,50 < x ≤ 2,50
Cukup (C)
4
1,00 < x ≤ 1,50
Kurang (K)


Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi)
No
Nama
Mengomuni
kasikan
(1-4)
Mendengar
kan
(1-4)
Berargu
mentasi
(1-4)
Berkontri
busi
(1-4)
Jumlah nilai
1





2






3






4






5






Dst







Keterangan :
a.     Berdiskusi : Mengacu pada ketrampilan mengolah fakta dan menalar (associating) yakni membandingkan fakta yang telah diolahnya (data) dengan konsep yang ada sehingga dapat ditarik kesimpulan dan atau ditemukannya sebuah prinsip penting. Ketrampilan berdiskusi meliputi ketrampilan mengkomunikasikan (communication Skill), mendengarkan (listening skill), ketrampilan berargumentasi (arguing skill), dan ketrampilan berkontribusi (contributing skill).
b.     Ketrampilan mengkomunikasikan adalah kemampuan siswa untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif.
c.     Ketrampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan siswa untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
d.     Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan siswa dalam mengemukakan argumentasi logis (tanpa fallacy atau sesat pikir) ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya. 
e.    Kemampuan berkontribusi  dimaksudkan sebagai kemampuan siswa memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.

Keterangan :
Nilai terentang antara 1 – 4
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4= Amat Baik

 x 4  atau skor yang diperoleh di bagi 4
Tabel :Konversi Penilaian Kompetensi Sikap sesuai permendikbud no 81 A/ th 2013

No.
Skor
Predikat
1
3,50 < x ≤ 4,00
Sangat Baik (SB)
2
2,50 < x ≤ 3,50
Baik (B)
3
1,50 < x ≤ 2,50
Cukup (C)
4
1,00 < x ≤ 1,50
Kurang (K)





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar